Cara Mengatasi Lupa Pola / Password Pada HP Android
- Matikan ponsel android atau langsung saja lepas baterai ponsel Android tersebut.
- selanjutnya tekan tombol volume bawah atau Down dengan kita tahan + tombol Power hingga muncul merk HP kita dan muncul Recovery mode, lalu lepas kedua tombol tersebut.
- Berikutnya pada Menu Recovery Mode , arah kursor menuju Wipe data dengan menggunakan tombol bagian bawah.
- Selanjutnya setelah masuk ke dalam Wipe data arahkan kursor menuju menu pilihan yang sudah tersedia yaitu “Factory Reset “.
- Setelah langkah di atas selesai , pilih menu Reboot dengan cara menekan tombol Volume bawah, setelah cursor sudah pada menu Reboot berikutnya yang terakhir adalah dengan cara menekan tombol power.
- Selasai, coba hidupkan HP Android anda pasti sudah bisa di buka kembali.
Berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan ketika ingin merubah file pdf ke word, yaitu :
Cara Offline Dengan Software Tambahan
Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah mendownload dari http://unipdf.com/ kemudian install pada PC anda lalu jalankan aplikasinya, rubah pada bagian Settings – Word Format pilihdoc kemudian cari file dokumen PDF yang ingin anda rubah lalu klik Convert dan tunggu sampai selesai, untuk panduan lengkapnya silahkan baca di Merubah File PDF ke MS Word (doc) Dengan UniPDF.
sobat, kali ini kita akan berbagi cerita mengenai pengalaman saya ketika ingin mengganti tema di google chrome, ketika itu saya bingung karena tampilannya cuma gitu-gitu aja dan saya mulai bosan, pada akhirnya saya cari di google cara untuk mengganti tema di google chrome, ternyata caranya cukup mudah loh, Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Google Chrome dan pastikan Anda sudah terhubung ke Internet.
- Setelah itu, klik disini untuk menuju ke websie tema Google Chrome.
- Pada halaman tersebut Anda bisa melihat beberapa tema yang disubmit oleh orang lain.
4.Untuk melihat tema buatan Google sendiri, Anda bisa mengklik tab Themes by Google. Tentukan tema mana yang Anda sukai.
5.Kemudian untuk menerapkan tema Google Chrome tersebut, klik tombol Apply Themes yang berada tema yang Anda inginkan.
6.Setelah tombol Anda klik, Google Chrome akan mulai melakukan download terhadap tema tersebut. Setelah selesai, Chrome secara otomatis menerapakan tema baru tersebut.
Semuanya telah selesai. Kini tampilan Google Chrome Anda akan berbeda dari sebelumnya.
nah begitulah sobat, Selamat mencoba!
Pertama siapkan dulu USB flashdisk yang akan digunakan beserta file
ISO installer Windows. Setelah itu tancapkan flashdisk di PC, dan
setelah terdeteksi buka Run (Win + R) -> ketikkan diskpart -> Enter
Window CMD diskpart akan terbuka, ketikkan list disk -> Enter
Lihat Disk berapa USB flashdisk kamu. Kamu bisa mengetahuinya dengan mudah melalui ukuran (size) flashdisk tersebut. Dalam contoh ini, USB flashdisk WinPoin adalah Disk 3.
Setelah itu, ketikkan select disk 3 (ganti 3 dengan ID dari urutan disk USB flashdisk kamu) -> Enter
Ketikkan clean lalu tekan Enter untuk menghapus partisi, file system, dan data yang masih tersimpan di USB Flashdisk. Pastikan proses cleaning diskpart tersebut berhasil.
Setelah itu ketikkan create partition primary -> Enter. Pastikan proses pembuatan partisi berhasil.
Setelah itu jadikan partisi tersebut sebagai active dengan cara mengetikkan active -> Enter. Pastikan partisi sudah berhasil di set sebagai active.
Format partisi tersebut dengan file system FAT32. Caranya cukup ketikkan format fs=fat32 label=febian quick -> Enter (ubah nama label dengan nama yang kamu inginkan)
Setelah berhasil, maka flashdisk kamu sudah menjadi partisi primary yang aktif dan bootable. Close window diskpart dengan mengetikkan exit.
Kini kamu tinggal mount saja file ISO installer Windows dan copy semua isinya ke flashdisk tersebut.
Setelah semua isi tercopy kedalam flashdisk, maka flashdisk tersebut siap untuk kamu gunakan untuk menginstall Windows.
Icon USB flashdisk itupun sudah bukan icon storage lagi, melainkan icon installer seperti ini
Window CMD diskpart akan terbuka, ketikkan list disk -> Enter
Lihat Disk berapa USB flashdisk kamu. Kamu bisa mengetahuinya dengan mudah melalui ukuran (size) flashdisk tersebut. Dalam contoh ini, USB flashdisk WinPoin adalah Disk 3.
Setelah itu, ketikkan select disk 3 (ganti 3 dengan ID dari urutan disk USB flashdisk kamu) -> Enter
Ketikkan clean lalu tekan Enter untuk menghapus partisi, file system, dan data yang masih tersimpan di USB Flashdisk. Pastikan proses cleaning diskpart tersebut berhasil.
Setelah itu ketikkan create partition primary -> Enter. Pastikan proses pembuatan partisi berhasil.
Setelah itu jadikan partisi tersebut sebagai active dengan cara mengetikkan active -> Enter. Pastikan partisi sudah berhasil di set sebagai active.
Format partisi tersebut dengan file system FAT32. Caranya cukup ketikkan format fs=fat32 label=febian quick -> Enter (ubah nama label dengan nama yang kamu inginkan)
Setelah berhasil, maka flashdisk kamu sudah menjadi partisi primary yang aktif dan bootable. Close window diskpart dengan mengetikkan exit.
Kini kamu tinggal mount saja file ISO installer Windows dan copy semua isinya ke flashdisk tersebut.
Setelah semua isi tercopy kedalam flashdisk, maka flashdisk tersebut siap untuk kamu gunakan untuk menginstall Windows.
Icon USB flashdisk itupun sudah bukan icon storage lagi, melainkan icon installer seperti ini
cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk
Selasa, 27 Oktober 2015
Posted by Unknown
Tag :
Instal Ulang Pc
Cara Cek file Flasdisk Yang terhapus / Hilang
Ini adalah cara awal untuk
mendeteksi apakah file di flashdisk yang terhapus atau hilang disebabkan oleh
virus atau bukan, ikuti cara berikut ini.
- Tekan tombol Windows pada keyboard lalau tekan huruf E (Windows + E).
- Pilih dan klik drive tempat flashdisk jika setelah di klik tidak ada file alias putih semua, kembali lagi ke drive tempat flashdisk Kemudian klik kanan lalu pilih properties.
- Lihat pada tab properties jika used spaces nya tidak nol (0) berarti file didalam flashdisk hilang oleh virus.
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus / Hilang Dengan Membuka Hidden Folder
Langkah pertama ini hanya
untuk mengecek apakah file atau data yang ada di flashdisk atau di media
penyimapanan yang lain temasuk file atau data yang disembunyikan (hidden) oleh
system. Untuk mengetahui cara ceknya ikuti langkah – langkah dibawah ini.
- Tekan tombol Windows pada keyboard lalau tekan huruf E (Windows + E).
- Klik tab Organize yang ada
di pojok kiri atas kemudian pilih Folder and Search Optionts.
- Klik tab View >> lalu
cari dan klik Hidden files and folders >> kemudian pilih Show Hidden
Files, Folders and Drives.
- Klik Apply lalu Ok.
- Lihat isi flasdisk, SD card apakah data / file yang disimpan sudah muncul atau belum, Jika belum kita akan menggunakan Command Prompt untuk mengembalikan file yang terhapus / hilang.
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus / Hilang Dengan Menggunakan Command Prompt
- Klik Start pada kotak
pencarian ketikan “cmd” tanpa tanda
petik lalu enter.
- Setelah tab cmd (Command Prompt) terbuka Ketikan “CD..” tanpa tanda kutip berkali kali hingga tampil C:>.
- Ketikan alamat drive (tempat flasdisk disimpan) yang akan anda cari misal H:> maka ketik saja setelah C:> .. Contoh : C:> H: Nanti akan berubah menjadi H:>.
- Setelah berubah,maka ketikan ATTRIB *.* -S -H -R /S /D kemudian tekan enter.
- Dan selamat file / data anda yang tersembunyi oleh virus sudah tampil kembali.
Keterangan ATTRIB *.* -S
-H -R /S /D
- attrib = adalah perintah dalam bahasa dos untuk memberikan attribut pada suatu file atau folder.
- -s = tanda minus (-) maksudnya menghapus dan huruf S artinya file system, jadi maksud dari tanda -s adalah menghapus attribut protected operating system.
- -h = hampir sama seperti fungsi diatas, tanda -h berfungsi untuk menghapus attribut hidden atau mengubah file yang pada mulanya tersembunyi menjadi terlihat kembali.
- *.* = Tanda bintang (*) atrinya semua, sehingga yang dimaksud dari perintah ini adalah semua file atau folder yang memiliki semua ekstensi.
- /s = Artinya memproses semua file pada folder yang sama dengan lokasi file.bat dan juga semua subfolder yang ada didalamnya.
- /d = memerintahkan untuk memproses folder juga, maksudnya jika kita tidak menuliskan perintah ini maka hanya akan memproses semua file tanpa memproses folder.
Mengatur Program & Service Pada saat Startup
Cara pertama yang dapat dilakukan yakni dengan mengatur
program -program yg berjalan otomatis pd saat komputer dinyalakan. Untuk
melakukan ikuti cara berikut ini:
- Klik start lalu isikan msconfig di kotak pencarian.
- Setelah kotak dialog muncul pilih tab Startup lalu pilih dan hilangkan
centangnya pada program yang tidak di perlukan pd saat pertama kali komputer
dihidupkan.
Catatan : jangan sembarang menghilangkan centangnya perhatikan kriteria dibawah ini:
* Menghilangkan centang pada Startup yg berlabelkan Brand komputer (Seperti ASUS, Acer, HP, dsb).
* Menghilangkan centang pada Startup yg berlabelkan Microsoft Corporation.
* Menghilangkan centang pada Startup yg berlabelkan Merek Prosessor (Seperti Intel ataupun AMD).
* Menghilangkan centang pada Startup yg berlabelkan Driver (Seperti Synaptics Pointer, sound card ,dsb). - Bila sudah memilih program mana saja yg dihilangkan centangnya klik Apply dan OK.
- Setelah
mengklik OK akan muncul kotak dialog untuk merestart.
Mengaktifkan lebih dari 1 Core Processor
Untuk
cara yang satu ini pastikan processor anda berjenis dual, tripel atau quarcore
intinya memiliki lebih dari satu core. Caranya hampir sama dengan yang pertama,
baik perhatikan caranya:
- Klik start lalu isikan msconfig di kotak pencarian.
- Setelah kotak dialog muncul pilih tab Boot, pada Boot Option centang No GUI Boot.
- Setelah selesai pilih Advanced Options.
- Setelah keluar kotak dialog centang Number of processors
kemudian pilih berapa core yg ingin diaktifkan lalu klik Ok.
- Klik Apply lalu Ok.
Cara Backup Data / Sistem Windows 7
- Klik Start>Computer, pilih drive
C: dan
klik kanan. Pilih Properties>Tools,
klik Backup now.
- Pilih Create a system image,
nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan.
Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yg berbeda
dengan C: misal di Drive D), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping
DVD.
- Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan
mengkonfirmasi sistem yg akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya
(beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika
tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu
backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yg ada.